Soto Betawi

Soto Betawi

Sebentar lagi Idul Adha nih. Mau buat menu apa ya? Cobain Resep Soto Betawi yuk! Soto ini kesukaan Akungnya Rayyaan. Awalnya dulu pernah nyobain beli soto Betawi terdekat eh ternyata enak. Jadi saya mau belajar bagaimana cara memasak soto Betawi. Kalau dulu seporsi harganya Rp 18.000 sekarang ntah berapa harganya. Ya wajarlah ya, daging sapinya kan mahal. Kalau membuat sendiri kan jadinya lebih banyak. Selain itu kita juga bisa memastikan daging yang dipakai bukan daging yang alot. Soalnya pernah juga nih mencicipi soto Betawi di warung lain, kuahnya sedap tapi dagingnya nggak ketelan. Jadi ya dikunyah-kunyah gitu aja deh. Nah siapa tau nih di hari Idul Adha nanti dapat kiriman dari panitia (eh yang berkurban kan boleh makan juga daging kurbannya he he), masak soto Betawi yuk!

Bahan:

1. 400 gram daging sapi (saya pakai daging untuk semur).

2. 250 ml santan kental (saya tidak pakai santai instan tapi santan dari tukang sayur).

3. 1 liter air.

4. 3 buah kentang, potong kotak.

5. 3 buah tomat merah, cuci bersih, potong jadi 8 bagian.

6. Bawang goreng.

7. Kecap manis.

8. Emping goreng.

9. Irisan jeruk nipis.

10. 10 buah cabai rawit besar.

11. Irisan daun seledri dan daun bawang.

Baca: Resep Tahu Krispi.

Bumbu halus:

1. 8 siung bawang merah.

2. 4 siung bawang putih.

Yang pertama menggunakan dan mempopulerkan istilah 'Soto Betawi' adalah seorang penjual soto bernama Lie Boen Po.

Bahan & bumbu lain:

1. 3 lembar daun jeruk.

2. 2 lembar daun salam.

3. 1 barang serai, memarkan.

4. 2 cm lengkuas, memarkan.

5. 2 cm jahe, memarkan.

6. Garam, gula, dan merica bubuk secukupnya.

7. Minyak goreng.

Baca: Resep Tumis Bok Choy dan Tomat Merah.

Cara membuat:

1. Cuci daging, rebus dengan air hingga air mendidih. Angkat dan tiriskan, buang airnya.

2. Iris-iris daging sapi, sisihkan.

3. Haluskan bawang merah dan bawang putih.

4. Siapkan sebuah panci, tumis bumbu halus hingga harum.

5. Tambahkan irisan daging sapi, aduk-aduk.

6. Tambakan daun jeruk, daun salam, serai, lengkuas, dan jahe, aduk-aduk.

7. Tambahkan 1 liter air, garam, gula, dan merica bubuk, masak hingga daging empuk.

8. Masukkan santan ke dalam air rebusan dan didihkan sambil diaduk-aduk.

9. Jika daging sudah empuk dan rasa kuah dirasa sudah pas, matikan api kompor.

10. Balur kentang yang sudah dipotong dengan sedikit garam, goreng hingga kuning kecoklatan.

11. Rebus cabe rawit, ulek dengan sedikit garam, campur dengan sedikit kuah soto (untuk sambal).

Baca: Resep Telur Bumbu Rujak.

Cara menghidangkan:

1. Tata kentang goreng dan potongan tomat pada sebuah mangkuk.

2. Ambil beberapa irisan daging dari kuah.

3. Beri taburan daun seledri dan daun bawang.

4. Siram dengan kuah soto.

5. Beri emping, taburan bawang goreng, dan irisan jeruk nipis.

6. Hidangkan dengan sambal soto dan kecap.

Biasanya soto Betawi ada yang memakai jeroan. Berhubung orang serumah bisa nyeri-nyeri sendi kalau makan jeroan seperi hati atau paru, jadi kalau membuat soto ini saya atau ibu saya tidak pernah memakai jeroan. Membeli soto Betawi di luarpun selalu request tanpa jeroan. Ada juga resep soto Betawi yang menggunakan susu. Tapi bagi kami resep dengan santan terasa lebih pas di lidah. Ada juga yang menyajikan soto Betawi dengan perkedel kentang. Namun karena lumayan rempong juga kalau harus membuat perkedel kentang juga he he, jadi pakai kentang goreng saja.