Martabak Tekuk (Martabak Lenggang) Tanpa Mixer atau Blender

Martabak Tekuk (Martabak Lenggang) Tanpa Mixer atau Blender.

Beberapa waktu lalu ada martabak yang lagi ngehits di grup masak, namanya Martabak Lenggang alias Martabak Tekuk resepnya Mbak Shenny Suzanna. Jadi tertarik pengen nyobain juga. Sudah lama sih nyobainnya, tepatnya tanggal 22 Agustus lalu he he. Ceritanya malam-malam tiba-tiba pengen martabak. Pak suami sudah siap-siap ma beli, tapi saya bilang bikin martabak sendiri aja deh, nyobain resep baru. Dari satu Resep Martabak Tekuk (Martabak Lenggang) Tanpa Mixer atau Blender ini ternyata dihasilkan 12 buah martabak. Sebagian ludes dan dihangatkan lagi besok paginya untuk sarapan he he.

Bahan:

1. 250 gram tepung protein sedang.

2. 2 sdm gula pasir (bagi saya ini kurang manis, jadi next time akan saya tambahkan gulanya).

3. 1/2 sdt ragi instan (misalnya merk SAF atau Fermipan).

4. Seujung sdt gram halus.

5. 500 ml air.

6. 1 butir telur, kocok lepas.

7. Pewarna makanan (jika ingin membuat martabak yang berwarna).

8. Keju parut dan meises cokelat untuk isian (bisa divariasikan).

Baca: Resep Tempe Mendoan.

Cara membuat:

1. Campur terigu dengan gula pasir, ragi instan, dan garam halus.

2. Aduk rata dengan sendok (harus benar-benar tercampur rata ya).

3. Buat lubang di tengah terigu, tuangi air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk (tuang - aduk - tuang - aduk) supaya terigu tidak menggumpal.

4. Setelah terigu dan air benar-benar tercampur rata dan halus, tambahkan telur yang sudah dikocok, aduk rata selama beberapa menit.

5. Pisahkan adonan menjadi 3 bagian (masing-masing 250 ml).

6. Beri beberapa tetes pewarna makanan.

7. Tutup wadah dengan plastik, diamkan selama 1 jam.

8. Siapkan isian keju parut dan meises cokelat.

9. Satu jam kemudian, panaskan wajan teflon dengan api kecil.

10. Ambil 1 centong adonan, tuang ke atas wajan teflon dan ratakan.

11. Masak adonan hingga bagian atasnya tidak lengket.

12. Angkat dan letakkan pada sebuah piring, beri isian dan tekuk lalu tekan-tekan bagian pinggir martabak hingga menempel.

13. Lakukan langkah 10 sampai 12 hingga semua adonan habis.

Baca: Resep Oseng-Oseng Tahu Tauge.

Sebenarnya saya tidak terlalu suka martabak yang kulitnya terlalu manis. Kalau kulit saja sudah kemanisan ditambah dengan isinya yang biasanya berupa meises cokelat, susu kental manis, dan taburan gula pasir bisa dipastikan gigi saya akan ngilu saat mengigit martabaknya. Namun bagi saya 2 sdm gula pasir untuk bahan kulitnya dirasa kurang jadi lain kali saat membuat martabak ini lagi akan saya sesuaikan takaran gula pasirnya.

Baca: Resep Nasi Goreng Jawa Plus Bakso Ikan.

Kulit martabaknya terasa lembut dan bersarang. Namun wajan teflon yang saya gunakan rasanya masih terlalu besar jadi kulitnya jadi lebih tipis dan sarangnya tidak terlihat. Padahal saat pertama kali mencoba memanggang adonannya, sarang martabaknya banyak sekali sampai kulitnya jadi terlihat bolong-bolong besar. Sebelum dituang ke wajan sebaiknya adonan juga diaduk sebentar supaya kulit martabaknya lebih mulus. Wajan teflon tidak perlu diolesi minyak atau margarin dulu sebelum adonannya dituang.

Untuk membuat adonannya tidak perlu mixer, blender, ataupun whisker. Saya hanya mengaduknya menggunakan sendok biasa. Dari resep ini dihasilkan 12 buah martabak lenggang. Tapi tergantung ukuran centong dan wajan teflonnya juga ya. Kalau wajan dan centongnya lebih kecil hasilnya akan lebih banyak juga.