Thursday, February 16, 2017

Waspadai Makanan Yang Mengandung Bahan Berbahaya


Sudah lama sebenarnya saya ingin menulis tentang topik ini, tepatnya setelah saya mampir ke booth BPOM Bandar Lampung di Mall Boemi Kedaton kira-kira 2 bulan lalu. Tapi niat saya baru terwujud sekarang, sekaligus menyapa blog yang hampir 2 bulan tidak tersentuh pasca melahirkan.



Di booth BPOM ada berbagai sampel makanan, obat, serta kosmetik berbahaya. Di sini saya hanya akan membahas soal makanan saja ya. Isi boothnya menyentil sekali. Soalnya ada sampel mie, kerupuk, bakso. Siapa sih yang nggak suka makan makanan tersebut?

Tapi para pecinta mie, kerupuk, dan bakso harus berhati-hati dan pilih-pilih kalau membeli dan mengonsumsi, karena ada yang dalam pembuatannya dicampur dengan bahan berbahaya. Oh tidaaaaak???

Baca: Resep Bibimbap Ala Dapur Imut.

Sebenarnya sih ini bukan berita baru ya. Bakso dengan boraks sudah lama kita dengar beritanya. Tapi sebenarnya bagaimana ciri-ciri makanan atau pangan yang mengandung zat yang berbahaya? Itu deh yang sering saya lupakan. Sudah ciri-cirinya lupa, kadang kalau jajan suka nggak pilih-pilih hiks... Kita bahas 4 bahan berbahaya yang sering ditambahkan ke makanan ya.


FORMALIN

Apa yang terlintas dalam benak saat mendengar kata 'formalin'? Pengawet mayat? Hiiiii, syerem ya. Tapi memang betul, Cyiiin! Di rumah sakit, larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk ini dipakai sebagai desinfektan peralatan dan juga pengawet jenazah. Selain itu formalin juga digunakan untuk bahan perekat kayu lapis pada industri kayu.

Dipakai sebagai pengawet makanan? Ya jelas bahaya dong, MbakSis dan MasBro!!!

Formalin SANGAT BERBAHAYA JIKA TERHIRUP, MENGENAI KULIT, DAN TERTELAN. Saya sampai pakai caps lock deh ngetiknya. Soalnya kzl kalau ada pedagang yang nakal pakai-pakai formalin. Mau tau efek dari formalin?

1. Menyebabkan iritasi saluran pernafasan.
2. Menyebabkan alergi dan luka bakar di kulit.
3. Menyebabkan rasa terbakar pada mulut, kerongkongan, dan perut.
4. Kerongkongan terasa sakit saat menelan.
5. Menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, kejang, sampai koma.
6. Merusak hati, jantung, otak, ginjal, dan syaraf.
7. Konsumsi jangka panjang menyebabkan kanker.
8. 3 sdm (30 ml) formalin jika tertelan bisa menyebabkan kematian

Aduuuh, kalau baca bahayanya formalin saya bukan kzl lagi tapi marah deh sama pedagang atau produsen nakal yang memakai formalin.

Beberapa penyalahgunaan formalin pada bahan pangan di antaranya adalah pada tahu, ikan segar, ikan kering (ikan asin), dan mie basah.

Trus gimana dong ciri-ciri bahan pangan yang berformalin???

Mie Basah:

1. Tidak rusak saat disimpan 2 hari pada suhu kamar (25 dercel).
2. Tidak rusak saat disimpan leboh dari 15 hari di lemari es (10 dercel).
3. Bau agak menyengat (bau formalin).

Tahu:

1. Tidak rusak saat disimpan 2 hari pada suhu kamar (25 dercel).
2. Tidak rusak saat disimpan leboh dari 15 hari di lemari es (10 dercel).
3. Tahu terlampau keras, kenyal, namun tidak padat.

Ikan Segar atau Hasil Laut:

1. Tidak rusak saat disimpan sampai 2 hari pada suhu kamar (25 dercel).
2. Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan warna merah segar.
3. Bau agak menyengat (bau formalin).
4. Tidak dihinggapi lalat.

Ikan Asin:

1. Tidak rusak sampai 1 bulan pada suhu kamar (25 dercel).
2. Bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin.
3. Tidak dihinggapi lalat.

Bakso:

1. Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar (25 dercel).
2. Tekstur sangat kenyal.
3. Bau agak menyengat (bau formalin).

Baca: Resep Ayam Krispi Pedas Manis.

BORAKS

Selain formalin, bahan berbahaya yang sering kita dengar ditambahkan ke makanan adalah boraks. Apa sih boraks itu? Boraks adalah senyawa kimia dengan nama natrium tetraborat. Bentuknya kristal putih dan tidak berbau. Salah satu bentuk turunan boraks adalah bleng.

Boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuatan deterjen, mengurangi kesadahan air, dan digunakan sebagai antiseptik. Dipakai sebagai tambahan untuk makanan? DILARANG!!!

Apa saja ya bahaya boraks?
1. Menyebabkan iritasi saluran pernafasan.
2. Iritasi kulit dan mata.
3. Menyebabkan mual, sakit kepala, dan nyeri hebat pada perut bagian atas.
4. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut bahkan kematian.
5. Sangat berbahaya bagi anak-anak. Konsumsi 5-10 gram boraks dapat menyebabkan kematian.

Makanan yang ditambahkan boraks oleh produsen yang nakal biasanya adalah mie basah, bakso, kerupuk, dan jajanan. Bagaimana ya ciri-cirinya?
1. Teksturnya sangat kenyal.
2. Mie tidak mudah putus.
3. Penampakan mie mengkilat dan tidak lengket.
4. Bakso daging warnanya tidak kecoklatan namun cenderung keputihan.
5. Rasanya tajam, gurih, namun membuat getir di lidah.
6. Kerupuk teksturnya sangat renyah.


RHODAMIN B

Rhodamin B adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Ternyata masih ada aja ya yang menggunakan Rhodamin B untuk pewarna makanan ckckckck. Padahal ini untuk pewarna tekstil dan kertas. So pasti dilarang digubakan untuk pewarna pangan.

Duh padahal pewarna pangan yang aman harganya terjangkau ya. Kenapa sih masih ada yang pakai Rhodamin B? Hu hu hu. Banyak lho bahaya yang bisa ditimbulkan:
1. Bila tertelan bisa menimbulkan iritasi saluran pencernaan.
2. Air seni jadi berwarna merah atau merah muda.
3. Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati.

Beberapa penyalahgunaan Rhodamin B pada bahan pangan antara lain pada kerupuk, terasi, dan jajanan berwarna merah. Bagaimana ciri-cirinya?
1. Warna merah mencolok dan cenderung berpendar.
2. Ada titik-titik yang tidak homogen (misalnya pada kerupuk dan es putar).


Baca: Resep Bakso Ayam Kenyal Sehat.

METHANIL YELLOW

Masih soal pewarna berbahaya nih. Methanil Yellow adalah pewarna sintetis untuk tekstil dan cat. Bentuknya serbuk dan berwana kuning kecoklatan. Pewarna tekstil dan cat dipakai untuk makanan? Ya jelas dilaranglah yaaa.

Sama seperti Rhodamin B, Methanil Yellow ini juga berbahaya jika dikonsumsi:
1. Menyebabkan mual, muntah, sakit perut, dan diare.
2. Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan kanker pada kandung kemih dan saluran kencing.

Bahan pangan yang 'jadi sasaran' penyalahgunaan Methanil Yellow biasanya adalah tahu kuning, mie basah, dan kerupuk. Apa ya ciri-cirinya?
1. Warna kuning mencolok dan cenderung berpendar.
2. Warna tidak homogen (ada titik-titik yang warnanya lebih gelap, misalnya pada kerupuk).

Bagaimana ya untuk menghindari atau meminimalisasi kemungkinan nggak sengaja membeli dan memakan makanan yang mengandung keempat bahan berbahaya tadi? Salah satu cara yang paling mudah adalah nggak jajan sembarangan. Duh ini juga masih PR banget buat saya. Bukan maksud hati menuduh para pedagang jajanan pasti nakal semua lho ya, tapi mari pilih-pilih kalau jajan. Misalnya kalau makan bakso atau siomay yang kenyalnya terasa nggak wajar, kalau ragu lebih baik nggak usah dimakan. Untuk makanan seperti kerupuk kita bisa membeli yang di kemasannya sudah ada nomor pendaftaran pangan olahan dari BPOM dan cermati juga daftar bahan yang digunakan.


Beberapa produsen misalnya yang industri rumah tangga bisa jadi masih ada yang belum tahu tentang bahaya dari bahan-bahan tersebut. Ada juga yang sudah tahu tapi karena alasan ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya jadi tetap menyalahgunakan bahan berbahaya tersebut. Semoga dengan makin gencar membagikan info tentang bahaya dari bahan-bahan tersebut makin banyak yang berhati-hati membeli dan mengonsumsi makanan serta makin banyak produsen nakal yang sadar dan beralih ke bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi. Supaya rezekinya berkah yaaaaa. Aamiin...

Baca: Resep Oatmeal Zuppa Soup.


2 comments:

  1. Ini gambarnya aku save ya mba buat referensi nanti kalo belanja hehhe, btw nice sharing mba :)

    ReplyDelete
  2. Your articles are very useful for us who use social media and thank you for your article
    poker online betting

    ReplyDelete